Penggunaan Auxiliary Be dan Do dalam Kalimat Tanya Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Oleh karena itu, menguasai bahasa Inggris dengan baik dan benar menjadi sangat penting, terutama di kota Yogyakarta, kota pariwisata yang banyak dikunjungi turis asing. Pada kesempatan ini akan saya jelaskan penggunaan kata kerja bantu (auxiliary verb) be, dan do dalam kalimay negative dan kalimat tanya dalam bahasa Inggris. Ini penting karena siswa siswa yang sedang belajar bahasa Inggris sering terbalik atau salah dalam menggunakan be dan do dalam kalimat tanya bahasa inggris. Coba perhatikan kalimat kalimat di bawah ini:

1. Are you study every morning?

2. Do you at home every night?

3. Is he work in Jakarta?

4. Does he tired?

Kalimat kalimat di atas menunjukan kebingungan penggunaan auxiliary be dan do dalam bahasa inggris. Kalimat kalimat tersebut seharusnya adalah:

1. Do you study every morning?

2. Are you at home every night?

3. Does he work in Jakarta?

4. Is he tired?

Mengapa demikian? berikut ini adalah penjelasannya.

Auxiliary be atau sering disebut to be mempunyai berbagai bentuk yaitu am, is, are, was, dan were. Sedangkan auxiliary do mempunyai tiga bentuk yaitu do, does, dan did. Bagaimana penggunaan be dan do sebenarnya? Mari kita perhatikan satu persatu:

A. Penggunaan auxiliary be

Seperti disebutkan di atas, be atau to be mempunyai bentuk bentuk am, is, are, (bentuk present) dan was, were (bentuk past). Yang perlu di ingat adalah bahwa kalimat bahasa Inggris harus mempunyai Subject dan verb. Oleh karena itu, kalau kalimat tidak mempunyai kata kerja, to be digunakan sebagai kata kerja. Sementara kata kerja bantu semacam to be  tidak ditemukan dalam bahasa indonesia, sehingga siswa Indonesia yang belajar bahasa inggris sering membuat kalimat bahasa Inggris tanpa to be seperti terlihat dalam contoh di bawah ini:

- (Salah) My book on the table. (Buku saya di atas meja), 

- (Benar) My book is on the table. (Buku saya di atas meja).

- (Salah) My father a teacher. (Bapakku seorang guru)

- (Benar) My father is a teacher. (Bapakku seorang guru)

Jelaslah dari contoh contoh di atas bahwa to be digunakan dalam kalimat yang ti dak mempunya kata kerja, atau kalimat nominal. Di bawah ini adalah contoh penggunaan to be dalam kalimat positive, negative, dan interrogative.

- (Positive) She is beautiful (dia cantik)

- (Negative) She is not beautifu. (dia tidak cantik)

- (Interrogative) Is she beautiful ? (Apakah dia cantik?)

Jelaslah bahwa untuk menyatakan tidak (negative) dalam kalimat nominal bahasa Inggris hanya menambahkan not setelah to be. Dan untuk mengubah menjadi kalimat tanya (interrogative) tinggal mengubah posisi to be di depan subject. To be harus sesuai dengan subyeknya.Di bawah ini adalah pasangan subyek dan to be nya.

I --> am/was

He, She, It, Kata benda tunggal, dan Kata benda tidak bisa dihitung ---> is / was

They, We, You, kata benda Jamak --> are/ were

am, is, are digunakan untuk kalimat present tense, sedangkan wa dan wer untuk kalimat past tense. perhatikan contoh contoh berikut:

- [Present] : I am here everyday.  (Saya di sini tiap hari)

- [past]      : I was here yesterday (Saya di sini kemarin)

- [Present] : She is sick now .  (Dia sakit sekarang)

- [past]      : She was sick  last week.  (Dia sakit minggu lalu)

- [Present] : They are in Yogya every month.  (Mereka di Yogya tiap bulan)

- [past]      :  They were in Yogya last month. (Mereka di Yogya bulan lalu)

B. Penggunaan auxiliary do

Do adalah kata kerja bantu (auxiliary) yang digunakan untuk membantu membuat kalimat negatif dan tanya (interrogative) dalam kalimat bahasa Inggris yang mengandung kata kerja. Do mempunyai tiga bentuk yaitu do, does dan did. Do dan does digunakan dalam present tense, sedangkan did digunakan dalam kalimat past tense. Do digunakan untuk subyek They, we, I you dan kata benda jamak, sedangkan does digunakan untuk subyek he, she, it, kata benda tunggal dan kata benda yangb tidak dapat dihitung.  Did digunakan untuk semua jenis subyek dalam past tense yang mengandung kata kerja. Perhatikan contoh contoh di bawah ini.

Do, does dalam present tense.

- They go to school everyday.

- They do not go to school everyday.

- Do they go to school everyday?

- He goes to school everyday. 

- He does not go to school everyday.

- Does he go to school everyday?

Did dalam past tense.

- They went to school yesterday.

- They did not go to school yesterday.

- Did they go to school yesterday?

C. Penggunaan be dan do dalam Kalimat Tanya

Dari penjelasan di atas jelaslah bahwa dalam kalimat tanya, dalam hal ini pertanyaan yang jawabnya yes atau no atau disebut yes/no question, to be (am, is, are, was, were) digunakan dalam kalimat nominal (tidak mengandung kata kerja), sedangkan do (do,does, did). Kesemuanya bisa diterjemahkan "apakah" dalam bahasa Indonesia. oleh karena itu, dengan penjelasan di atas, seyogyaknya menjadi tidak bingung lagi membuat kalimat tanya (yes/no question) dengan menggunakan be dan do. perhatikan contoh contoh di bawah ini.

Present Tense:

Apakah kamu bahagia? (kalimat nominal)

- Are you happy ? (bukan : do you happy?)

Apakah kamu bekerja di sebuah hotel? (kalimat mengandung kata kerja "bekerja")

- Do you work in a hotel ? (bukan: Are you work in a hotel)

Apakah dia di rumah setiap malam? (kalimat nominal0

- Is he at home every night? (bukan: Does she at home every night?)

Apakah dia mengajar bahasa Inggris? (kalimat mengandung kata kerja 'mengajar")

- Does he teach English?  (bukan: Is he teach English?)

Past Tense:

Apakah dia sakit kemarin? (kalimat nominal0

- Was he sick yesterday? (bukan: Did he sick yesterday?)

Apakah dia pergi ke jakarta minggu lalu? (kalimat mengandung kata kerja "pergi')

-Did he go to Jakarta last week? (bukan: Was he go to Jakarta last week?)