Thursday, September 27, 2012

Masyarakat Gedongan, Masyarakat yang Suka Berqurban

Gedongan adalah sebuah kampung di kelurahan Purbayan, kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Dalam menyambut hari raya Idul Adha atau hari raya qurban, seperti tahun tahun sebelumnya, masyarakat Gedongan telah bersiap untuk menyambutnya dengan kegiatan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Gedongan, kelurahan Purbayan kecamatan Kotagede Yogyakarta. Dimotori oleh Pimpinan ranting Muhammadiyah Gedongan sebagai panitia, bekerja sama dengan Takmir masjid Nurul Iman Gedongan dan takmir Musolla al Hidayah gedongan dan di dukung oleh ketua ketua RT dan RW se kampung Gedongan masyarakat gedongan di hinbau agar menyissih kan sebagian hartanta untuk ikut berkorban baik sapi ataupun kambing, yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Wednesday, September 26, 2012

Sekilas Tentang Bahasa Jawa Dialek Tegal

Pulau Jawa dapat dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Jawa barat (Termasuk Banten dan Daerah Khusus Ibu Kota), Jawa Tengah (termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Jawa Timur. Dalam kehidupan masyarakat di pulau Jawa ini, penyebutan orang Jawa ternyata hanya ditujukan kepada masyarakat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini dapat kita jumpai, misalnya ketika warga asli Jakarta mengajukan pertanyaan Kamu dari Jawa ya? atau Kamu orang Jawa ya?, yang dimaksud Jawa di sini bukanlah daerah Jawa secara keseluruhan (karena yang bertanya sendiri berasal dari Jakarta yang termasuk wilayah pulau Jawa), namun hanya daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jadi, Jawa dalam pertanyaan di atas tidak memasukkan daerah Jawa Barat atau orang yang tinggal di daerah Jawa Barat dan orang yang berasal dari Jawa Barat sebagai acuannya, hanya mengacu pada daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan orang orang yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.atau orang orang yang tinggal di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagaimana disebutkan di atas.

Saturday, September 22, 2012

Bahasa dan Dialek

Bahasa dan dialek sebenarnya mengacu pada seperangkat bunyi yang digunakan sebagai alat komunikasi umat manusia. Bahasa dan dilaek dilihat dari substansinya pada hakekatnya sama yaitu sama sama bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Dengan demikian, istilah untuk alat komunikasi tersebut, mengacu pada kajian bahasa secara murni (Linguistik murni) , biasanya disebut dengan istilah bahasa saja. Munculnya istilah dialek (sebagian orang menyebutnya logat) adalah berhubungan dengan penggunaan bahasa dalam masyarakat.